video sentra bermain peran rekreasi memanah dan berkuda
sentra bermain peran
Rekreasi Memanah dan Berkuda
KB-TK ISLAM AL AZHAR 28 SOLO BARU
Sentra Bermain Peran kali ini,
TK A2 Madinah mengangkat
“Rekreasi Memanah da Berkuda”.
Anak – anak sejak dini dikenalkan
dengan kegiatan yang dianjurkan
Nabi Muhammad SAW.
Menumbuhkan bulir-bulir kecintaan
terhadap Rosulullah SAW.
Mengenal lebih dekat Nabi Muhammad SAW
dengan melakukan kegiatan yang dianjurkan.
Sentra kali ini dibagi menjadi 3 Setting tempat :
1. Setting Lapangan Memanah
2. Setting Lapangan Berkuda
3. Setting Menggambar Kuda
Tentu saja keamanan saat kegiatan memanah
juga tetap terjaga dengan baik.
Busur ‘Horse Bow’ yang dipakai disesuaikan untuk anak-anak
dan anak panah menggunakan point dari karet (tumpul).
Untuk pengenalan, bu guru menggunakan balon sebagai sasaran targetnya.
“Bu Guru aku kena 2”, ucap Vio
“Bu Anne ... lihat aku kena balon”, ucap Nara
“Bu ... aku kena juga”, ucap Lana
Pengenalan berkuda...
kami gunakan kuda lumping mainan.
Anak-anak membawa helm pengaman dan sepatu boot
layaknya atlet berkuda.
Mereka berputar mengelililingi lapangan berkuda
yang disetting berbentuk kotak dari kursi taman.
Anak-anak juga dimotivasi untuk lebih mengenal kuda,
dengan pojok setting menggambar kuda.
Ada contoh gambar yang ditempel dipapan gambar.
Anak anak menggambar menggunakan contoh yang ditempel.
Berlatih memanah adalah olah raga yang menyenangkan,
permainan yang mengasyikkan,
namun tidak dianggap laghwun dan sia-sia.
Banyak sekali motivasi Nabi SAW kepada umatnya
untuk belajar memanah.
Di antaranya, sabda Nabi saw,
“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla
akan memasukkan tiga orang ke dalam surga
lantaran satu anak panah;
orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan,
orang yang menyiapkannya di jalan Allah
serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.”
Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda.
Dan jika kalian memilih memanah maka
hal itu lebih baik daripada berkuda.”
(AHMAD – 16699)
Hampir tak ada yang menyanggah,
belajar mengendarai kuda itu adalah hiburan yang menyenangkan.
Lebih menggembirakan, ternyata olah raga ini mendatangkan pahala.
Dalam banyak hadits Nabi SAW juga memberikan dorongan
kepada umatnya untuk melatih kudanya,
berlatih mengendarai kuda,
hingga lomba berpacu sering diadakan di zaman Nabi SAW.
Meskipun secara fungsi, sebagian bisa tergantikan
dengan alat transportasi modern,
namun ada sisi yang tak bisa tergantikan.
Nabi SAW menyebutkan keutamaan kendaraan kuda,
Allah telah tetapkan pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebaikan
hingga hari Kiamat,
sebagaimana disebutkan oleh Nabi SAW,
"Pada ubun-ubun kuda itu,
telah ditetapkan kebaikan, hingga hari Kiamat."
(HR Bukhari)
0 comments